Tadi
sewaktu Bu Dina memasuki kelas dan langsung berkata, “simpan semua barang
diatas meja, yang ada hanya buku psikologi belajar sekarang.” Dan seisi kelas
pun sibuk membereskan barang-barang, berpindah tempat duduk yang harus dikelang
satu. “kenapa ini..kenapa ini..” semua pun bertanya termasuk saya.. Ada kuis
kayaknya, kak.”Salah seorang teman menjawab. “waduuuhhh..kuis?! saya pun
langsung terkejut mendengarnya. Lalu semua teman-teman menyediakan kertas yang
kami kira emang beneran kuis pada saat itu. Ternyata, pas Bu Dina masuk dan
mengatakan hari ini tidak ada diskusi, dan hanya ingin membuat suasana
pembelajaran berbeda dari biasanya saja. Lalu Bu Dina membagikan 3 benda yaitu,
kertas HVS, sertifikat, dan karton kecil. Kami disuruh membuat apa saja dengan
benda tersebut dan mengeluarkan semua ide serta kreatifitas yang kami miliki.
Waktunya singkat hanya diberi 30 menit saja. Hmmm..saya pun bingung harus
membuat apa dengan benda-benda tersebut. Mulailah berpikir apa yang akan saya
buat ini.. pertama, kertas HVS saya lipat-lipat sampai kusut karena tidak
terpikir sama sekali untuk membuat apa dari kertas itu, lalu saya lipat-lipat
lagi dan kemudian terpikir untuk membuat kapal. Kertas sertifikat saya buat
menjadi kipas dan karton kecil saya buat menjadi tempat penyangga kipasnya,
tetapi karena tidak ada lem jadi tidak bisa disatukan dengan kipasnya.
Cerita
saya tadi apabila dikaitkan dengan Teori Skinner, ada 3 klasifikasi penguatan
umum menurut Skinner, yaitu penguat primer atau sekunder yang dikondisikan.
Disini Bu Dina memberikan 3 stimulus benda berupa kertas HVS, sertifikat dan
karton kecil. Stimulus ini memang dikondisikan dan kita harus berpikir untuk
menghasilkan suatu respon dengan benda-benda tersebut. Kedua, penguat umum
adalah penguat yang berfungsi dalam berbagai macam situasi. Disini saya
berpikir semua teman-teman bisa membuat hasil karyanya sendiri, maka saya juga
harus bisa membuat dan menghasilkan sesuatu dari stimulus yang diberikan tadi.
Apabila teman-teman bisa, kenapa saya tidak. Ketiga, penguatan positif atau
negatif adalah cara konsekuensi penguatan berfungsi. Dari 3 benda yang
diberikan tadi, saya berpikir dan mencari ide harus membuat apa. Maka, kertas
HVS tadi saya fungsikan menjadi kapal, kertas sertifikat saya fungsikan menjadi
kipas dan karton kecilnya saya fungsikan untuk menjadi penyangga kipasnya. Dalam hal ini, terjadi respon emosional pada
saya. Saya merasa cemas dan takut serta bingung untuk membuat sesuatu dan harus
menghasilkan apa dari 3 benda tersebut.
Nah,
setelah semuanya selesai kami diminta untuk menuliskan stimulus dan hasil yang
didapat serta dikaitkan dengan Teori Skinner.
Lalu, Bu Dina menyuruh untuk menilai pekerjaan teman-teman dan memberi
nilai. Yang mendapat nilai paling tinggi akan diberikan reward. Inilah yang
dapat saya ceritakan pada saat kelas psikologi belajar tadi pagi, senang
rasanya mendapat hal dan pengalaman belajar yang baru. Metode belajar baru yang
bisa menambah semangat kita untuk terus memberi respon dan hasil yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar