1. Nama
& NIM Observer
Beby Haryanti & 081301104
2. Kelas
yang diobservasi
Kelas X-RPL Executive
3. Mata
Pelajaran & Nama Guru yg mengajar
Kewirausahaan & diampu oleh
Bapak Supriyanto
4. Waktu
Observasi & Durasi
Pukul 11.50 & 30 menit
(11.50-12.20)
5. Jumlah
Siswa dalam Kelas
Siswa berjumlah 28 orang
6. Media
pembelajaran yg digunakan guru
Laptop, LCD, whiteboard
7. Media
pembelajaran yg digunakan siswa
Laptop, powerpoint
8. Situasi
fisik kelas
Kelasnya berukuran cukup kecil,
udara disekitar kelas cukup dingin karena menggunakan AC, penerangannya cukup
baik tetapi kondisi kelas yang terbuka dan tidak kondusif membuat banyak
suara-suara yang dapat mengganggu proses belajar
9. Alat
Observasi
Notes, buku psikologi belajar, pena
Sebagai
panduan untuk melakukan observasi saya menggunakan Tabel 5.6 dan sebagai
kerangka acuan berproses hingga menghasilkan analisis dan laporan saya
menggunakan Tabel 5.7
Tabel
5.7
Deskripsi
|
Tahapan
Belajar
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Persiapan Belajar
|
1. Mengarahkan perhatian
|
Siswa duduk dengan rapid an siap mendengarkan
guru menyampaikan materi
|
|
2. Ekspetasi
|
Guru memberitahukan tujuan-tujuan dari
materi yang disampaikan
|
|
3. Retrieval
|
Guru mencoba untuk mengingat
materi-materi sebelumnya dengan bertanya kepada siswa
|
Akuisi & Kinerja
|
4. Persepsi selektif atas ciri stimulus
|
Guru memberikan pertanyaan yang
disertai dengan contoh kasus
|
|
5. Penyandian semantik
|
Guru menjelaskan contoh kasus tersebut
dan dihubungkan dengan materi yang disampaikan
|
|
6. Retrieval dan respon
|
Siswa merespon dengan menjawab
pertanyaan yang diberikan guru
|
|
7.
Penguatan
|
Guru memberikan penguatan dengan nilai
yang bagus apabila siswa merespon dan aktif dalam kelas
|
Transfer Belajar
|
8. Pemberian petunjuk retrieval
|
Guru menilai jawaban siswa dengan
mengatakan “Ya benar..”
|
|
9.
Generalisasi
|
Siswa bertanya tetapi mengenai contoh
kasus yaitu bagaimana dan usaha apa saja yang dilakukan wirausaha untuk
memperoleh keuntungan
|
“Rata-rata
disetiap kelas, siswa sudah menggunakan pembelajaran e-learning dengan
menggunakan laptop, powerpoint, dan LCD. Tetapi kondisi fisik sekolah dan kelas
yang kurang baik karena terbuat dari pintu kaca jadi dapat membuat kebisingan
dari luar dan mengganggu proses belajar, tata letak bangku tiap kelas pun
bermacam-macam sehingga kelihatan seperti kelas bimbel. Namun, pada kelas yang saya
observasi yaitu di kelas X-RPL Executive, siswanya terlihat aktif belajar dan
tidak bermain-main. Banyak siswa yang menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh
guru dan ikut aktif terlibat mendengarkan materi yang disampaikan. Hal ini
merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi saya untuk melihat dan
mengetahui proses serta kondisi belajar pendidikan kita khususnya di sekolah SMK
Tritech Informatika ini. Kekurangan observasi karena adanya kebisingan suara
dan hal-hal eksternal (dari luar kelas) yang cukup mengganggu, kelebihannya
pada kelas yang saya observasi siswanya terlihat aktif belajar dan mendengarkan
materi yang disampaikan guru jadi tidak ada yang terlihat bermain game di
laptop ataupun tidur, dll. Saran saya semoga pihak sekolah serta guru-guru dan
juga siswa saling bekerjasama untuk lebih meningkatkan kesiapan kondisi
internal maupun eksternal guna mencapai proses pembelajaran yang lebih baik
lagi..” :)
Bagus Beby...:) comprehensive...
BalasHapus